Cara Membuat Gulali Gula Pasir Manis dan Gurih

Permen gulali adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang cukup populer pada masanya. Ketika belum banyak permen atau lollipop kemasan seperti sekarang ini, anak-anak kecil lebih menyukai membeli gulali yang dijual oleh pedagang keliling.

Gulali sendiri memiliki beraneka macam jenis. Jenis yang paling disukai dan mungkin paling tradisional adalah gulali yang dibuat dari gula jawa. Gulali jenis ini memiliki warna coklat kehitaman dan biasanya ditusuk dengan potongan batang kayu. Gulali dari gula jawa ini juga biasanya dicampur dengan kacang tanah.

Jenis selanjutnya adalah gulali yang dibuat dari gula pasir. Gulali ini lebih terlihat berwarna karena para penjual gulali ini biasanya mencampurkan pewarna makanan sehingga membuatnya lebih menarik.

Gulali ini juga dapat dibentuk menjadi binatang sehingga para anak semakin menyukainya. Bahkan, gulali ini terkadang bisa ditiup sehingga menghasilkan siulan layaknya peluit.
Jenis Gulali
Permen Gulali Gula Jawa
Jenis gulali yang paling tradisional adalah gulali yang terbuat dari gula merah atau gula jawa. Konon ceritanya, gulali jenis ini adalah cikal bakal dari kemunculan berbagai macam gulali yang ada saat ini.

Gulali ini berwarna coklat kehitaman dan biasanya ditusuk dengan potongan batang kayu. Gulali dari gula merah ini juga biasanya dicampur dengan kacang tanah.

Permen Gulali gula Pasir
Gulali ini lebih berwarna karena para pedagangnya biasa menambahkannya dengan pewarna makanan atau pasta makanan sehingga membuatnya lebih menarik jika dibentuk.

Gulali ini juga bisa dibentuk menjadi aneka kreasi berbentuk binatang, seperti ayam, burung, mainan, pesawat, mobil-mobilan, dll., sehingga anak-anak semakin menyukai gulali jenis ini.

Bahkan, gulali gula pasir ini kadang bisa kita tiup sehingga dapat menghasilkan suara siulan layaknya peluit tukang parkir atau satpam.

Baca juga  Cara Membuat Mie Aceh Lezat dan Peluang Usahanya
Permen Gulali Rambut Nenek
Gulali jenis ini dibuat dari gula pasir yang dicampur dengan tepung. Para penjual biasanya menarik-narik adonan dasar gulali ini sedemikian rupa sampai berbentuk seperti mie atau seperti benang sutra.

Banyak orang menyebut gulali ini dengan istilah gulali rambut nenek karena bentuknya yang terlihat kusut dan acak-acakan seperti rambut dari nenek-nenek, sehingga ada yang menyebutnya dengan nama Gulali Rambut Nenek.

Konon katanya, orang-orang Tiongkok sering menyebut gulali ini dengan istilah jenggot seekor naga.

Permen Gulali Arum Manis
Jenis gulali yang terakhir ini dibuat menggunakan mesin khusus yang berputar dan menghasilkan serat-serat gula yang halus, nama mesinnya adalah Cotton Candy Machine.

Mesin Cotton Candy ini bisa Anda pesan juga di Ramesia Mesin. Jika serat-serat tersebut dikumpulkan, maka akan terlihat seperti sebuah kapas oleh karena itu gulali jenis ini disebut juga dengan permen kapas (Cotton Candy).

Di Indonesia, gulali jenis ini lebih populer dengan sebutan arum manis.

Resep Membuat Gulali
Resep Permen Gulali Gula Jawa
Bahan

· 500 gram gula jawa yang dihaluskan
· 125 ml air atau secukupnya
· Kacang tanah yang telah dipotong kecil-kecil
· Tusuk sate

Cara Membuat

1. Masukkan gula merah atau gula jawa dan air ke dalam wajan lalu aduk-aduk hingga gula tercampur dengan merata. Nyalakan kompor dengan api yang sedang lalu taruh wajan di atasnya.
2. Aduk-aduk terus adonan tersebut hingga mendidih. Selalunjutnya masukan potongan kacang tanah lalu aduk-aduk kembali hingga merata. Jika airnya sudah sedikit berkurang, silahkan angkat wajan tersebut lalu diamkan hingga adonan tampak mulai mengental.
3. Jika adonan sudah mengental, sila mencelupkan tusuk sate ke dalamnya lalu ambil gulalinya. Selamat menikmati gulali tradisonal ini. Jika ingin disimpan dalam waktu yang lama, Anda bisa membungkus gulali yang sudah ditusuk tersebut dengan plastik kemudian masukkan ke dalam toples tertutup.

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-gulali/
https://ramesia.com/

Tips Cara Membuat Sari Buah dari Buah Lemon yang Segar


Buah-buahan merupakan bahan makanan sumber vitamin. Selain buahnya yang lezat dikonsumsi, pada umumnya daun buah tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk segala keperluan. Contohnya daun pisang untuk pakan hewan ternak, daun pepaya untuk melunakan daging serta melancarkan ASI terutama daun pepaya jantan.

Warna buah sangat cepat berubah karena pengaruh cahaya matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah cepat membusuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang waktu ketahananya sangat penting.

Buah bisa dibuat menjadi berbagai jenis minuman semisal anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti keripik, selai, manisan dan dodol.

Sari buah adalah cairan yang diperoleh dari penghancuran buah segar yang telah masak. Pada prinsipnya sari buah terdapat 2 macam, yaitu:

1) Sari buah encer yang dapat langsung diminum, yaitu cairan buah yang diperoleh dari pemersan daging buah, lalu diteruskan dengan penambahan air serta gula pasir.

2) Sari buah pekat atau Sirup, adalah cairan yang dihasilkan dari pengepresan buah kemudian diteruskan dengan pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa atau dengan cara lain seperti penguapan dan lain-lain.

Cara Membuat Sari Buah Lemon
1. Bahan yang Diperlukan
1) Buah lemon yang Masih Segar: 5 kg
2) Gula pasir halus kusus untuk sirup 1 1/4 kilo gram: 125 gram
3) Asam sitrat: 3 gram/ lt sari buah
4) Natrium benzoat: 1 gram
5) Garam: 20 gr
6) Air secukupnya

2. Alat yang Digunakan
1) Pisau buah
2) Panci
3) Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Botol dan tutup yang sudah disterilkan
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Wadah besar

Baca juga  Proposal Usaha Packaging
3. Cara Pembuatannya
1) pakailah buah lemon yang telah tua, segar dan masak kemudian bersihkan dengan air;
2) Irislah buah lemon sampai menjadi kecil-kecil;
3) Parut buah lemon hingga menjadi bubur; * Selanjutnya peras airnya
4) Tambah gula pasir, air, natrium benzoate, asam sitrat dan garam dapur. Perbandinganya sari buah lemon dengan air ialah seperti berikut:
— Buah lemon (untuk 1 liter sari buah campur dengan 1 1/2 liter air).
5) Campur hingga rata. Selanjutnya pengerjaan pembuatan sari buah lemon (6-9):.
6) Saringlah campuran tersebut dengan saringan;.
7) Masukkan hasil saringan ke dalam botol dan tutup rapat. Endapan hasil saringan bisa digunakan untuk bahan pembuatan dodol, selai, dan lain-lain;.
8) Masukkan botol yang sudah ditutup rapat ke dalam air mendidih selama 30 menit;.
9) Angkat wadah tersebut lalu segera dinginkan.

Gunakanlah berbagai macam lemon, dan olah masing-masing dengan cara terpisah, lalu gabungkan jusnya untuk menghasilkan cita rasa yang bervariasi kemudian lihat perbedaan dari warna yang dihasilkan dengan buah lemon hijau, merah dan kekuningan.

Comments

Popular posts from this blog

Bisnis Giling Daging yang Tentunya Sangat Menjanjikan

Tips dan Cara Membuat Tepung Holi yang Mudah